Using Vertex AI for zero one and two three AI prediction
Recent newsHere is my documentation after learning the introduction of AI in courserERA.
read more(Comments)
Kadang kita merasa bahwa kita sudah bekerja begitu keras, berolah raga begitu rutin, dan mencoba mengerahkan seluruh tenaga dalam hal mencapai apa yang kita inginkan. Namun kemudian kita bertanya mengapa tidak terlihat hasilnya. Misal kita ingin mendapatkan sixpack, atau ingin mahir dalam hal programming. Namun setelah bertahun tahun mencoba kita ternyata tidak mendapatkan hasil yang kita inginkan.
Banyak hal yang mendasari dan dapat menjawab pertanyaan tersebut. Ada baiknya bila kita membuat semacam chart dan melihat apakah kita memang konsisten dengan apa yang kita kerjakan selama ini. Bisa jadi kita merasa sudah mengeluarkan semua kemampuan kita, namun sebenarnya kita mungkin quit atau menyerah pada pekan pekan tertentu.
Tidak usah terlalu jauh dalam hal mengambil contoh. Semisal aku memiliki cita cita memiliki six pack. Pada pekan pertama selama 7 hari berturut turut aku selalu datang ke gym. Pekan kedua walau agak berkurang, setidaknya lima hari aku datang ke gym. Pada pekan ketiga mulai empat hari. Pekan keempat dua hari. Pekan kelima karena bosan maka aku tidak ke gym. Selain bosan aku juga melihat tidak ada efek yang berarti.
Nah itu lah yang kali ini ingin aku share setelah membaca buku Atomic habit dari James Clear. Namanya ada udah clear gitu loh, pasti penjelasannya juga. Nah dari buku ini aku mengetahui bahwa yang membedakan antara seorang amatir dan pro adalah kemampuan seorang pro dalam mengatasi kebosanan karena rutinitas yang diulang ulang. Hal ini bisa terlihat saat semisal kita membaca buku dari Kobe Bryant. Bagaimana komitmen yang dia habiskan dalam hal berlatih saat teman teman yang lain sedang asik bermain game di waktu sekolah.
Seorang atlit peraih medali di Olimpiade ataupun SEA games mampu mengatasi rasa bosan yang dia hadapi karena rutinitas yang datang bertubi tubi. Dan itulah yang membedakan antara seorang amatir dan atlit.
Kemudian bagaimana cara mengatasi kebosanan ini. Kita akan bahas lagi di beberapa tulisan ke depan. Jadi stay tune ya!
Here is my documentation after learning the introduction of AI in courserERA.
read moreThe Cloud Natural Language API lets you extract entities from text, perform sentiment and syntactic analysis, and classify text into categories.
read moreNull result in economic is when the output does not supporting your hypothesis
read moreHi, I want to raise the issue related to know whether your OLS is ok or not.
read moreThe **45-degree line** in economics and geometry refers to a line where the values on the x-axis and y-axis are equal at every point. It typically has a slope of 1, meaning that for every unit increase along the horizontal axis (x), there is an equal unit increase along the vertical axis (y). Here are a couple of contexts where the 45-degree line is significant:
read moreThe **hyperinflation in Hungary** in the aftermath of World War II (1945–1946) is considered the worst case of hyperinflation in recorded history. The reasons behind this extreme economic event are numerous, involving a combination of war-related devastation, political instability, massive fiscal imbalances, and mismanagement of monetary policy. Here's an in-depth look at the primary causes:
read more**Neutrality of money** is a concept in economics that suggests changes in the **money supply** only affect **nominal variables** (like prices, wages, and exchange rates) and have **no effect on real variables** (like real GDP, employment, or real consumption) in the **long run**.
read moreCollaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments