Apa yang membedakan seseorang profesional dan seorang amatir dalam hal etos kerja
Posted by: admin 4 years, 3 months ago
(Comments)
Kadang kita merasa bahwa kita sudah bekerja begitu keras, berolah raga begitu rutin, dan mencoba mengerahkan seluruh tenaga dalam hal mencapai apa yang kita inginkan. Namun kemudian kita bertanya mengapa tidak terlihat hasilnya. Misal kita ingin mendapatkan sixpack, atau ingin mahir dalam hal programming. Namun setelah bertahun tahun mencoba kita ternyata tidak mendapatkan hasil yang kita inginkan.
Banyak hal yang mendasari dan dapat menjawab pertanyaan tersebut. Ada baiknya bila kita membuat semacam chart dan melihat apakah kita memang konsisten dengan apa yang kita kerjakan selama ini. Bisa jadi kita merasa sudah mengeluarkan semua kemampuan kita, namun sebenarnya kita mungkin quit atau menyerah pada pekan pekan tertentu.
Tidak usah terlalu jauh dalam hal mengambil contoh. Semisal aku memiliki cita cita memiliki six pack. Pada pekan pertama selama 7 hari berturut turut aku selalu datang ke gym. Pekan kedua walau agak berkurang, setidaknya lima hari aku datang ke gym. Pada pekan ketiga mulai empat hari. Pekan keempat dua hari. Pekan kelima karena bosan maka aku tidak ke gym. Selain bosan aku juga melihat tidak ada efek yang berarti.
Nah itu lah yang kali ini ingin aku share setelah membaca buku Atomic habit dari James Clear. Namanya ada udah clear gitu loh, pasti penjelasannya juga. Nah dari buku ini aku mengetahui bahwa yang membedakan antara seorang amatir dan pro adalah kemampuan seorang pro dalam mengatasi kebosanan karena rutinitas yang diulang ulang. Hal ini bisa terlihat saat semisal kita membaca buku dari Kobe Bryant. Bagaimana komitmen yang dia habiskan dalam hal berlatih saat teman teman yang lain sedang asik bermain game di waktu sekolah.
Seorang atlit peraih medali di Olimpiade ataupun SEA games mampu mengatasi rasa bosan yang dia hadapi karena rutinitas yang datang bertubi tubi. Dan itulah yang membedakan antara seorang amatir dan atlit.
Kemudian bagaimana cara mengatasi kebosanan ini. Kita akan bahas lagi di beberapa tulisan ke depan. Jadi stay tune ya!
3 months ago
A reflection of using kanban flow and being minimalist
Recent newsToday is the consecutive day I want to use and be consistent with the Kanban flow! It seems it's perfect to limit my parallel and easily distractedness.
read more3 months, 1 week ago
3 months, 2 weeks ago
Podcast Bapak Dimas 2 - pindahan rumah
Recent newsVlog kali ini adalah terkait pindahan rumah!
read more3 months, 2 weeks ago
Podcast Bapak Dimas - Bapaknya Jozio dan Kaziu - ep 1
Recent newsSeperti yang saya cerita kan sebelumnya, berikut adalah catatan pribadi VLOG kita! Bapak Dimas
read more3 months, 2 weeks ago
Happy new year 2024 and thank you 2023!
Recent newsAs the new year starts, I want to revisit what has happened in 2023.
read more3 months, 2 weeks ago
Some notes about python and Zen of Python
Recent newsExplore Python syntax
Python is a flexible programming language used in a wide range of fields, including software development, machine learning, and data analysis. Python is one of the most popular programming languages for data professionals, so getting familiar with its fundamental syntax and semantics will be useful for your future career. In this reading, you will learn about Python’s syntax and semantics, as well as where to find resources to further your learning.
4 months, 4 weeks ago
Collaboratively administrate empowered markets via plug-and-play networks. Dynamically procrastinate B2C users after installed base benefits. Dramatically visualize customer directed convergence without
Comments